Kata dalam kalimat dapat digolongkan dalam beberapa jenis atau kelas. Kelas kata adalah segolongan kata yang mempunyai ciri yang sama. Berdasarkan ciri yang sama itu, kata dalam kalimat dapat dibagi atas dua kelompok besar, yaitu :
1. kata utama
2. kata tugas
Kata Utama
Kata utama yaitu kata yang memupunyai makna leksikal, yaitu makna kata itu sendiri. Kata yang termasuk dalam kelompok ini bersifat terbuka, jumlah katanya dapat terus bertambah. Yang termasuk kata utama adalah kelas kata berikut:
1. kata benda (nomina), yaitu kata yang berfungsi utama sebagai subjek atau objek kalimat, yang menyatakan orang, barang, atau gagasan, misalnya: Ibrahim, ketaping, kota, laut, pendidikan
2. kata kerja (verba), yaitu kata yang berfungsi utama sebagai predikat, yang menyatakan perbuatan, proses, atau keadaan, misalnya: duduk, mengetik, mengaji (perbuatan); berkembang, menguning (proses); benci, cinta, mengerti (keadaan)
3. kata sifat (adjektiva), yaitu kata yang berfungsi utama memerikan atau mewatasi kata benda, yang menyatakan sifat atau keadaan, misalnya: baik, jelas, gembira, putih, panjang.
Kata Tugas
Kata tugas yaitu kata yang tidak mempunyai makna leksikal atau kata yang maknanya baru jelas di dalam hubungannya dengan kata lain. Kata yang termasuk kelompok ini bersifat tertutup, jumlah anggotanya terbatas. Yang termasuk ke dalam kata tugas adalah kelas kata berikut:
1. kata ganti (pronomina), yaitu kata yang bertugas mengganti kata benda. Kata ini terbagi atas:
a. kata ganti orang
pertama: saya, aku, ku, kami, kita
kedua : kamu, engkau, mu, kau, kalian, kamu sekalian
ketiga : dia, ia, nya, beliau, mereka
b. kata ganti penunjuk
ini, itu, sini, situ, sana
c. kata ganti tanya
siapa, apa, mana, mengapa, kapan, bila, ke mana, dari mana, bagaimana, berapa
2. kata depan (preposisi),
yaitu kata yang digunakan bersama-sama kata lain terutama kata benda untuk menentukan hubungan kata, terutama kata benda itu dengan kata lain dalam kalimat, misalnya: di, ke, dari, dengan, oleh, secara, pada, kepada, bagi, untuk, tentang, dalam.
3. Kata penghubung
dan, tetapi, atau, serta; karena, sebab, jika, kalau, meskipun, walaupun, ketika, agar, supaya, sehingga, bahwa
4. kata keterangan
sangat, sekali, amat, hanya, cuma, segera, lebih, barangkali, mungkin, agak, sebaiknya, seharusnya
5. kata sandang
sang, si, hang, dang, para
6. kata seru
wah, aduh, bah, cis, cih, amboi, masyaallah, astagfirullah
7. partikel, yaitu kata lah, kah, tah, dan pun.
partikel tah berfungsi membentuk kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban, contoh:
Apatah gerangan maksud orang itu.