Thursday, March 20, 2014

Soal UN Bahasa Indonesia tahun 2013

       (1)Badan Pertanahan Nasional menyatakan ada 73 juta hektare lahan terlantar. (2) Lahan jutaan hektare tersebut selayaknya tidak dibiarkan terlantar. (3) Undang-undang Agraria menyebutkan semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial. (4) Pemerintah dituntut memiliki kebijakan dan strategi pertanahan nasional, membagi dengan jelas peruntukan lahan pertanian, industri, pemukiman, dan hutan. (5) Hal itu akan menjamin kepastian hukum sehingga setiap orang dapat bekerja dan berproduksi dengan tenang.

1. Arti kata strategi pada paragraf tersebut adalah ....
    A. musyawarah untuk melaksanakan kegiatan
    B. cara menempatkan personel dalam mengatur kegiatan
    C. rencana yang cermat mengenai kegiatan sesuai dengan tujuan
    D. usulan untuk menyusun sebuah kegiatan
    E. rencana untuk melaksanakan suatu tujuan

2. Kalimat fakta terdapat pada nomor ....
    A. (1) dan (3)   
    B. (1) dan (4)
    C. (2) dan (3)
    D. (3) dan (4)
    E. (4) dan  (5)

3. Tujuan penulis pada paragraf tersebut adalah ...




Sahabat bisa memiliki soal ini selengkapnya beserta kunci jawaban dan pembahasannya.
Kirimkan permintaan ke    yehaart@yahoo.com      dengan disertai scan/foto  transfer sebesar  Rp10.000,00   (sepuluh ribu rupiah) ke rekening        Bank Syariah Mandiri  Cabang Duri  atas nama  Yudi Hendra   ,  nomor rekening  :    0927011444.

Fonem Bahasa Indonesia

       Dalam bahasa Indonesia terdapat enam huruf vokal, yaitu: a, i, u, e, o, dan e pepet dan dua puluh huruf konsonan yaitu: b, c, d, f, g, h, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z.

       Fonem-fonem  f, q, x, dan z adalah fonem serapan yang telah diterima dalam bahasa Indonesia.

       Diagraf adalah bunyi yang dilambangkan dengan dua huruf. Contoh: ng, kh, sy, ny.

       Monograf adalah suatu bunyi yang dilambangkan dengan satu huruf. Contoh:  m, n, dll.




Ditulis kembali oleh   Yudi Hendra, S. Pd.

                                                           ( Sumber: Bahasa dan Sastra Indonesia, Dra. Nursyam Ilyas )