1. Menangkap dan mengenali kata
Dalam
proses membaca, mata bertindak sebagai indra yang menangkap kata-kata dalam
bahan bacaan. Kata-kata tersebut kemudian dikirim ke otak untuk dikenali sebagai
sebuah kosa kata, kelompok kata, maupun pemahaman sebuah kalimat.
Ternyata
otak manusia mampu memproses kata-kata dengan baik bahkan ketika urutannya
dibolak-balik. Coba Anda simak teks berikut:
Kmaemuapn
mbecmaa cpeat trkeiat eart dngean kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia mngenelai
breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret
dsimiapn dlaam mmorei oatk dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan
kmblaei pdaa baahn baacan ynag brau.
Libeh
habet lgai tnyatera uturan ktaa tdiak tlaleru ptineng aslaakn psoisi hruuf
preatma dan trekahir tdiak bruebah. Adna hnaya ckuup mngelnaei hruuf preatma
dan trekahir tdai kmeduian dnegan kmemapaun laur baisa aakn mngeanilnya sbegaai
sbeauh ktaa spereti ynag Adna bcaa skeranag. Ini mneuurt rsiet ynag prenah
dlikaukan Uinvertisas Cmabrigde, Ingrigs.
Sekarang
bandingkan dengan teks aslinya
Kemampuan
membaca cepat terkait erat dengan kemampuan mengenali kata. Manusia mengenali
berbagai kata lewat buku dan tulisan yang dibacanya. Kata-kata tersebut
disimpan dalam memori otak dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan
kembali pada bahan bacaan yang baru.
Lebih
hebat lagi ternyata urutan kata tidak terlalu penting asalkan posisi huruf
pertama dan terakhir tidak berubah. Anda hanya cukup mengenali huruf pertama
dan terakhir tadi kemudian dengan kemampuan luar biasa akan mengenalinya
sebagai sebuah kata seperti yang Anda baca sekarang. Ini menurut riset yang
pernah dilakukan Universitas Cambridge, Inggris.
Apa yang
Anda rasakan ketika membaca kedua teks tadi? Kebanyakan orang tidak akan
mengalami kesulitan berarti untuk membaca teks pertama. Mungkin kecepatannya
akan lebih lambat karena teks tersebut dibolak-balik. Walaupun demikian teks
tersebut masih cukup mudah dibaca dan dikenali sebagai kosa kata yang telah
kita kenali sebelumnya.
Tulisan
yang dibolak-balik tadi sekaligus menjadi bukti bahwa Anda mampu membacanya.
Inilah prinsip yang akan kita gunakan dalam membaca cepat yakni mengenali kata
demi kata dengan kecepatan tinggi sehingga Anda bisa terus berpindah ke kata
berikutnya sambil membangun pemahaman dan konteks bahan bacaan.
Dalam
membaca cepat kemampuan mengenali kata adalah dasar. Ketika Anda melihat
sekumpulan huruf lewat mata dan mengirimkan ke otak, maka akan ada proses
pengenalan terhadap kata-kata tersebut terlebih jika Anda pernah mengenal kosa
kata tersebut sebelumnya. Itu mengapa orang yang rajin membaca memiliki
kecepatan yang relatif lebih cepat dibandingkan orang yang jarang baca karena
kekayaan kosa kata yang telah dimiliki sebelumnya. Dalam teknik membaca cepat,
kita akan melatih kecepatan mengenali berbagai kosa kata tersebut.
Berikut
latihan yang dapat Anda lakukan. Coba lihat tulisan pada kolom pertama (paling
kiri) kemudian temukan kata yang sama pada 4 kolom berikutnya. Lakukan proses
ini dengan cepat dan sekali lirik. Semakin cepat dan akurat Anda mengenalinya
berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.
1. Latihan mengenali kata
Lakukan
latihan tersebut dengan cepat. Rasakan mata Anda berpindah cepat dari kolom
acuan ke kolom yang harus ditemukan.
2. Latihan mengenali kelompok kata
Latihan
kedua adalah mengenali kelompok kata (frasa). Anda telah mengenal kata-kata ini
sebelumnya. Sama seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk
menemukan frasa yang sama pada kolom pertama di ketiga kolom lainnya.
Latihlah
kedua hal di atas sampai Anda dapat mengenali dengan cepat sebuah kata dan
kelompok kata (frasa). Dengan demikian, ketika proses membaca cepat dilakukan,
pengenalan kata tidak tertinggal. Ibarat seorang pembalap, meskipun berkendara
dengan kecepatan tinggi, Anda tetap awas atas apa-apa yang ada di depan, kiri
dan kanan.
2. Latihan Mempercepat Gerakan Mata
Setelah
Anda melatih kecepatan mengenali kata dengan akurat, sekarang kita akan mulai
berlatih mempercepat gerakan mata. Dalam proses membaca seseorang melakukannya
dengan menangkap kata per kata atau bahkan suku kata per suku kata.
Perhatikan
contoh berikut. Inilah yang biasanya dilakukan banyak orang ketika membaca.
Tidak
hanya itu kadangkala proses membaca bisa menjadi jauh lebih lambat jika ada
proses mengeja per suku kata. Ini yang biasanya dilakukan ketika seorang anak
mulai belajar membaca.
Dalam
membaca cepat kita akan melatih menangkap dua, tiga, empat atau bahkan lima
kata sekaligus sehingga mempercepat proses pembacaan.
Ini adalah
yang saya lakukan ketika berlatih membaca cepat sekitar tahun 1997 dulu.
Caranya adalah dengan membuat garis lurus vertikal di buku atau bahan bacaan.
Dengan demikian, keseluruhan teks akan terbagi menjadi beberapa bagian. Cara
ini baik dipakai untuk melatih membiasakan mata melihat sekelompok kata
sekaligus.
Perhatikan
contoh tulisan berikut yang diberi garis putus-putus sehingga membaginya
menjadi empat kelompok. Untuk tulisan lengkap dapat Anda download di sini dalam format PDF.
Sumber: Republika, Rabu, 28 April 2004
Penulis: Yuswohady, Chief of Corporate & Strategy Practice MarkPlus&Co
Penulis: Yuswohady, Chief of Corporate & Strategy Practice MarkPlus&Co
Cara
membacanya adalah paksakan mata Anda mengikuti kelompok yang dibuat oleh garis
tadi. Dengan demikian, ketika pada baris pertama, Anda akan membaca kata
“fenomena pria” sekaligus pada kolom pertama, kata “metroseksual yang kini”
pada kolom kedua, kata “melanda seluruh dunia” pada kolom ketiga, dan kata
“termasuk di kota-kota” pada kolom keempat. Lakukan hal yang sama pada
baris-baris berikutnya.
Dengan
cara ini, Anda akan memaksa mata melihat kelompok kata sesuai lebar garis yang
Anda tentukan. Lakukan pergerakan tersebut dengan berirama sampai Anda terbiasa
dengan pola 4 kali melihat dalam satu baris. Selanjutnya jika Anda sudah merasa
mantap, jangkauan bisa diperlebar dengan melihat 3 kali dalam satu baris.
Lakukan terus menerus sampai Anda dapat membaca dengan pola seperti itu tanpa
perlu dibantu garis.
Sampai
nantinya Anda bisa melakukannya dalam 2 kali lihat per baris atau bahkan
beberapa orang bisa membacanya cukup 1 kali lihat perbaris. Cukup menantang
bukan?
Sumber: Republika, Rabu, 23 April 2003
Penulis: Mamang Pratidina
Penulis: Mamang Pratidina
Semakin
Anda konsisten melakukan latihan tersebut, maka secara bertahap Anda juga telah
melatih otot-otot mata untuk bergerak dengan cepat dan teratur. Hal ini secara
perlahan akan meningkatkan kecepatan baca sampai Anda menemukan kecepatan yang
dirasakan pas.
Dalam
kesempatan berikutnya, saya akan menjelaskan cara-cara melatih pergerakan mata
ini agar bergerak lebih cepat, teratur dan berima. Dengan demikian proses
pembacaan cepat akan menjadi lebih alami dengan tingkat pemahaman yang tinggi.
Selamat
berlatih menjadi pembaca cepat. Anda punya pengalaman atau pendapat tentang hal
ini? Silakan berbagi pengalaman.
TEKNIK MEMBACA CEPAT
Pendahuluan
|
||||||
|
Karena berbagai
tuntutan tadi, mungkin Anda pernah mencoba berusaha untuk bisa membaca cepat.
Berbagai cara sudah dilakukan tetapi belum berhasil. .Padahal setiap orang
berpotensi untuk bisa membaca cepat. Coba Anda renungkan, barangkali ada
beberapa kesalahan yang Anda lakukan ketika membaca cepat. Ada beberapa
kesalahan yang umumnya dilakukan orang ketika membaca cepat, antara lain:
|
||||||
Sub Vokalisasi
|
||||||
|
||||||
Finger Panting
|
||||||
|
||||||
Regretio
|
||||||
|
||||||
Secara sadar ketika
membaca kadang-kadang mata kita tertuju pada kata-kata atau kalimat yang
sudah di baca. Ada kalanya ketika membaca pikiran atau otak memikirkan bacaan
yang lalu atau memikirkan hal lain di luar isi bacaan. Cara seperti ini dapat
berakibat pada penglihatan mata kita tidak konsen pada bahan bacaan (kalimat)
sehingga membaca menjadi lamban. Kebiasaan salah dalam membaca ini disebut
hambatan regretio.
|
||||||
back skippin
|
||||||
|
||||||
Ketika membaca
secara tidak sadar kadang-kadang kita mengulang-ulang bahan bacaan (kata atau
kalimat) sebelum topik yang dibaca diselesaikan. Cara ini merupakan kesalahan
membaca yang disebut back skippin. Cara seperti ini dapat
mengakibatkan penglihatan mata kita terhadap bahan bacaan menjadi lamban,
sehingga sulit melakukan speed reading.
|
Sebelum berlatih
membaca cepat, kita harus paham beberapa model membaca cepat. Ada tiga model
yang biasa digunakan dalam membaca cepat, yaitu:
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Untuk bisa membaca
cepat memang perlu teknik tertentu. Secara umum ada dua teknik membaca yaitu:
|
||||||||||||||||||||||
|
Sebelum melatih
membaca cepat, kita perlu paham beberapa langkah membaca cepat, yaitu:
|
||||||||||||||||||||||||||||
|
Untuk menguasai
keterampilan membaca cepat, kita perlu latihan. Latihan ini meliputi latihan
otot mata, pheriperial mata, dan latihan pernapasan.
|
||||||||||||||||||||||||||||
|
Tentunya Anda sudah
paham dengan penjelasan tadi. Hakekat membaca cepat adalah memahami isi
bacaan secara cepat. Ternyata memahami sebuah buku, tidak harus membaca
seluruh isi buku. Melalui teknik membaca cepat yang dijelaskan di atas kita
bisa memahami sebuah buku dengan relatif cepat tanpa harus membaca seluruh
isi buku. Untuk bisa membaca cepat ini kadang-kadang dihadapkan kepada
beberapa hambatan. Kunci utama mengatasi hambatan-hambatan ini adalah ada
keinginan untuk merubah kebiasaan membaca yang merugikan tadi.
|
Selanjutnya kita
perlu memahami model membaca cepat, seperti model line by line, model spiral,
dan model melingkar. Yang lebih penting lagi kita perlu paham teknik membaca
cepat, baik skimming maupun scanning, serta langkah-langkah dalam membaca
cepat.
|
|
Pemahaman tentang
teori membaca cepat ini belumlah cukup karena membaca cepat merupakan aspek
keterampilan. Oleh karena itu kita harus berlatih menerapkan model dan teknik
membaca cepat tersebut. Melatih membaca perlu dilakukan secara rutin dan
kontinue. Dengan cara ini Anda akan terbiasa membaca cepat. Selanjutnya Anda
akan senang membaca walaupun dihadapkan kepada tumpukan buku banyak dan
tebal. Selamat berlatih!
|
7 Langkah Membaca Cepat
Banyak orang yang bertanya harus mulai dari mana jika akan membaca cepat. Berikut saya sarikan 7 langkah yang akan membuat Anda menjadi seorang Speed Reader.1. Rileks
Tubuh dan pikiran yang rileks sebelum membaca akan membantu Anda membaca dengan nyaman dan tanpa tekanan. Kendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan buat diri Anda senyaman mungkin sebelum membaca. Hilangkan seluruh kekhawatiran karena buku yang Anda baca terlalu tebal, bahasanya sulit, atau tidak menarik perhatian.2. Tentukan Tujuan
Pepatah mengatakan “Malu bertanya, sesat di jalan.” Sama halnya dengan membaca, jika Anda tidak memiliki tujuan untuk apa Anda membaca, maka jangan heran jika tersesat di dalam buku yang dibaca. Tentukan tujuan Anda dalam membaca buku dan camkan baik-baik tujuan tersebut. Jika Anda membaca buku tentang perencanaan keuangan misalnya, tentukan tujuan bahwa Anda ingin mengatur keuangan bulanan rumah tangga sehingga bisa menabung minimal 500 ribu sebulan. Tujuan yang jelas akan membuat seluruh indra memasuki fase “alert” yang membantu memahami bahan bacaan.3. Kenali materi bacaan
Sebelum membaca keseluruhan, kenali materi yang akan dibaca. Periksa ada berapa bab buku tersebut. Bagaimana bab disusun. Apakah ada diagram dalam setiap bab yang membantu penjelasan. Atau mungkin ada tabel yang disajikan untuk menjelaskan fakta dan data. Lihat sekilas kosa kata yang dipakai apakah tergolong mudah, sedang atau sulit. Perhatikan pula apa yang dituliskan dalam kata pengantar dan sampul belakang buku.4. Kenali ide pokok, jangan terjebak dalam detail
Ingat, Anda membaca untuk memahami, bukan menghafal. Apa yang dipahami akan terus diingat sementara apa yang dihafal akan gampang sekali lupa. Karena itu dalam membaca berpeganglah pada tujuan yang telah Anda tetapkan dalam langkah dua. Kenali ide pokok dan dapatkan pemahaman. Mungkin ada beberapa detail di sana. Kuasai detail tersebut secukupnya dan tinggalkan sementara jika membuat Anda bingung. Banyak orang langsung terjebak dengan detail dan kesulitan menyelesaikan 1 paragraf dan terus menerus mengulangnya. Dengan menguasai ide pokok bacaan setidaknya Anda memahami 80% isi. Sisanya adalah detail yang bersifat referensi yang dapat Anda cari kembali dengan cepat dan mudah jika menguasai ide besarnya.5. Hindari kebiasaan buruk dalam membaca
Agar bisa membaca cepat dan efektif, semua kebiasaan buruk dalam membaca harus dihilangkan mulai dari membaca sambil bersuara, bibir yang bergerak, gerakan kepala, dan mengulang-ulang kembali apa yang sudah dibaca (regresi). Jika Anda masih memiliki kebiasaan buruk tersebut maka latihlah untuk menghilangkannya. Anda akan memiliki kecepatan baca yang signifikan jika bisa menghilangkan seluruh kebiasaan buruk tadi.6. Kenali beberapa kata sekaligus
Membaca cepat dilakukan dengan mengenali beberapa kata sekaligus dalam sekali lihat. Jika kebanyakan orang membaca kata per kata, maka usahakan agar Anda membaca dua kata sekaligus. Jika sudah lancar, tingkatkan dengan 3, 4 bahkan 5 kata sekaligus. Dengan demikian, kecepatan baca Anda menjadi sangat tinggi dan Anda dapat membaca dengan efisien.7. Lakukan pergerakan mata dengan cepat
Selain jumlah kata yang bisa dikenali dalam sekali lihat, faktor penting berikutnya dalam menentukan kecepatan baca seseorang adalah seberapa cepat mata bergerak menyusuri baris demi baris, halaman demi halaman. Otak memiliki kapasitas dan kemampuan yang luar biasa. Jika saja mata Anda bisa bergerak lebih cepat dan mengenali kata-kata yang dibaca, otak sangat mampu untuk memprosesnya menjadi sebuah pengertian. Lakukan latihan untuk membuat pergerakan mata menjadi teratur, berirama serta cepat.Itulah 7 langkah membaca cepat yang akan menjadikan Anda seorang pembaca cepat dan efektif. Jika Anda ingin mengetahui detail dari ketujuh langkah tersebut, silakan lihat artikel sebelumnya tentang membaca cepat dan download buku “Speed Reading for Beginners” yang akan mengajarkan kepada Anda cara mudah belajar membaca cepat.
Artikel ini menarik dan bermanfaat buat Anda?
Silakan daftar email Anda untuk mendapatkan update rutin blog ini sekaligus ebook gratis 98 halaman “Speed Reading for Beginners”.
Setelah mendaftar, periksa email Anda dan lakukan konfirmasi.
Agar teman-teman Anda bisa mendapatkan buku yang sama, share artikel ini kepada mereka dengan klik Share on Facebook di bawah ini.