Pantun
A.
Pengertian
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (2002),
pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap-tiap (kuplet) biasanya
terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap-tiap lariknya terdiri
atas empat kata, baris pertama dan keduanya untuk tumpuan (sampiran) dan baris
ketiga dan keempat merupakan isi.
B. Ciri-Ciri Pantun
a. terdiri
atas 4 baris;
b. tiap baris terdiri atas 8 sampai dengan 10 suku kata;
c. baris pertama dan ke-2 disebut sampiran, sedangkan baris ke-3 dan ke-4 merupakan isi atau
b. tiap baris terdiri atas 8 sampai dengan 10 suku kata;
c. baris pertama dan ke-2 disebut sampiran, sedangkan baris ke-3 dan ke-4 merupakan isi atau
makna pantun;
d. sajak akhir /a-b-a-b/.
d. sajak akhir /a-b-a-b/.
B.
Menulis
Pantun
Hal yang
mesti diperhatikan dalam menulis pantun adalah rima akhir, pilihan kata, dan
logika sampiran. Rima akhirnya haruslah
ab-ab, pilihan kata yakni harus memilih kalimat dengan kata-kata yang enak
didengar. Logika maksudnya adalah pada sampiran, larik pertama dan kedua harus
saling berkaitan. Hal ini yang sekarang diabaikan para penulis pantun. Mereka
asal-asalan saja, yang penting untuk baris pertama dan kedua ini nanti bisa
mengantarkan kepada baris ketiga dan keempat.
Perhatikan contoh berikut!
Memandang langit ke ufuk barat
Tampak Sang mentari bersinar redup
Masa telah mendekat kiamat
Banyaklah mengumpul bekal dalam hidup
Contoh di atas adalah contoh pantun yang baik
dan benar. Sampiran pertama dan kedua saling berkaitan. Secara keseluruhan
pantun tersebut sudah memenuhi kriteria.
Perhatikan contoh berikut!
Angin malam meniup pucuk cemara
Burung merpati bertelur di kandangnya
Mengapa Tuan berani berkata cinta
Sedang lamaran masih ditahan-tahan saja
Pantun di atas kurang baik, atau tidak benar.
Sampiran pertama dan kedua tidak berkaitan.
Latihan
1.
Anak Suliki
menanam padi di Padang Paporangan
....
Jangan larut
meluruh hati oleh kenangan
Kisah baru
harus kita bentuk
Sampiran
yang tepat untuk melengkapi pantun di
atas adalah ….
A.
Padi bernama
si kurik kusuk
B.
Anak Padang
menangkap ikan di teluk
C.
Carilah
seekor si anak beruk
D.
Jangan
sembarang menanam bunga kertas
E.
Kampung
Dalam dihuni warga pribumi
Contoh Pantun
Pergi Merantau
Anak Mentawai menyeberang pulau
Kapal tongkang bertenaga mesin
Masa muda pergi merantau
Biar terasa garam yang asin
Gulai asam belimbing dengan ikan
Yang paling enak ikan baledang
Sakit dan pedih hidup harus dirasakan
Agar sadar akan diri yang kurang
Orang Padang mendaki Gunung Himalaya
Di Nepal segala persiapan dibuat
Pedih hidup di rantau menambah dewasa
Bekal hidup cari bahagia dunia akhirat
Yayasan Mutiara di Kota Duri
SMA-nya sudah terkenal seantero negeri
Lelah merantau pulanglah ke Nagari
Kampung halaman tetaplah cintai
Penulis : Malin Batuah