Kata Penghubung
Kata penghubung
ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau
menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf.
Kata Penghubung Intrakalimat
Kata penghubung
intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah
kalimat.
Contoh:
dan
atau
tetapi
sesudah
jika
agar
supaya
dengan
bahwa
karena
ketika
maka
sedangkan
hingga
meski
lalu
sambil
serta
apabila
lagi pula
andaikata
sebab
sebelum
selama
sehingga
seandainya
sekiranya
melainkan
semenjak
andaikan
bagaikan
asalkan
jangankan
walaupun
meskipun
kendatipun
lagi
hanya
sekalipun
sungguhpun
melainkan
sampai-sampai
tatkala
kecuali
seraya
sambil
Contoh kalimat:
1. Semua usaha sudah ia lakukan, tetapi hasil yang ia dapat
belum memuaskan.
2. Ani bukan seorang pecandu masakan Padang, melainkan pecandu
masakan Palembang.
3. Ia sadar bahwa manusia hanya bisa berusaha.
4. Ketika semua telah terjadi, barulah penyesalan itu datang.
5. Kamu terlalu gemuk sampai-sampai motorku seperti mau patah.
Kata penghubung korelatif
Yaitu kata penghubung yang
menghubungkan dua kata, frase, atau klausa, yang mengandung kedudukan sama.
baik… maupun….
…tidak…tetapi….
…bukan…melainkan….
makin…makin….
kian…kian….
sedemikian rupa … sehingga….
tidak hanya… tetapi juga….
Contoh kalimat:
1.
Baik yang ia katakan maupun yang ia
lakukan telah dimaafkan oleh penguasa.
2.
Tanah itu tidak berfungsi bagi orang
Dayak, tetapi bagi orang Madura bila dimanfaatkan untuk membuat batu bata.
3.
Pak Amin bukan seorang petani,
melainkan pemilik lahan.
4.
Sedemikian rupa ia merancang
kegiatan itu, sehingga sangat sulit ditemukan kekurangannya.
Kata Penghubung Antarkalimat
Kata penghubung antarkalimat adalah
kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya
dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini, kalimat menjadi lebih
padu.
Contoh:
akan tetapi
namun
oleh karena itu
jadi
dengan demikian
meskipun begitu
lagi pula
Kata penghubung antarkalimat ini
penulisannya didahului tanda koma.
Contoh kalimat:
1. Tidak ada pendekatan paling pas untuk mengarahkan remaja.
Akan tetapi, pendekatan hati yang dilakukan orang tua bisa mencapai hasil
paling baik.
2. Ia telah bekerja keras. Siang malam ia mencari uang untuk
sekolah anaknya. Oleh karena itu, tidak ada anaknya yang tidak berhasil.
3. Orang itu sangat sensitif. Ini tidak baik. Segala sesuatu
yang berlebihan cenderung negatif. Lagi pula, sifat sensitif tidak tepat untuknya karena ia seorang
lelaki.
4. Kamu tidak pantas berbicara seperti itu. Kamu terlalu
memperturutkan emosi. Meskipun begitu, kamu
masih bisa meminta maaf kalau
berjumpa lagi dengannya.
5. Ia sudah pergi jauh. Tak ada niatnya untuk kembali ke
kampung halaman. Namun, semua yakin ia tidak akan bisa melupakan kedua orang
tuanya.
Latihan
A. Lengkapi kalimat-kalimat di bawah ini dengan kata penghubung
yang tepat.
1. Bekerjalah
… sepenuh hati … pekerjaan berat pun terasa ringan.
2. Berbakti
… kedua orang tua hukumnya wajib.
3. Orang
kafir tidak akan masuk surga … unta bisa masuk lubang jarum.
4. Ia
… sedang menghancurkan orang lain, … sedang menghancurkan dirinya sendiri.
5. Aku
sebenarnya … senang dengan orang itu, … aku tak mau menampakkkanya.
6. Hobi
telah mengubah hidupnya. Hobi telah menjadi mata pencaharian baginya. … ia tidak
meninggalkan pekerjaan sebelumnya yang telah ia tekuni bertahun-tahun.
7. … hari … tampak niat buruknya kepada organisasi ini.
8. … para pemuda yang melakukan penyimpangan … orang dewasa
yang seharusnya memberi contoh.
9. … permintaannya ditolak, ia akan mengundurkan diri dari
perusahaan tempat ia bekerja sekarang.
10. Ia pantang mundur walau selangkah … berbagai ujian telah
menerpanya silih berganti.
B.
Objektif
1.
Abiq terus mencoret kalender. Ia seperti
tak jenuh menandai tiap angka di kalender itu. Entah apa yang sedang ia hitung.
Seakan baginya tiap matahari tenggelam memiliki sesuatu makna yang sangat
penting. …. kalender dicoretnya, ia biasanya memandangi
lama-lama kalender itu. Paling sebentar setengah jam ia berdiri di depan
kalender tiap harinya. … sehari saja ia tak berdiri di depan kalender,
ia akan mengganti waktu itu dengan berdiri lebih lama … biasanya.
Kata penghubung yang tepat untuk
mengisi titik-titik dalam paragraf di atas adalah ….
A.
jika, kalau, dan
B.
setelah, sebelum, walaupun
C.
setelah, jika, daripada
D.
andaikata, lalu, sambil
E.
sampai-sampai, melainkan, atau
2.
Dunia tulis-menulis belum banyak
ditekuni orang. Indonesia masih langka … para
penulis hebat. Menulis bukanlah bakat, … ada
orang yang memang berbakat di bidang ini. Menulis lebih merupakan minat dan
kemauan untuk belajar … berlatih. … seseorang
mau, ia tentu bisa menjadi seorang penulis.
Kata penghubung yang tepat untuk
mengisi titik-titik dalam paragraf di atas adalah ….
A.
meskipun begitu, bahkan, tetapi,
jika
B.
semenjak, asalkan, sedemikian rupa,
sehingga
C.
tidak, tetapi, andaikata, sungguhpun
D.
dengan, walaupun, jika, dan
E.
tatkala, meskipun, bagaikan, asalkan