Akronim merupakan proses pemendekan yang menggabungkan huruf awal, suku kata, atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
Akronim meliputi hal-hal berikut ini.
1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf
awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contohnya,
LAN :
Lembaga Administrasi Negara
PASI :
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
SIM :
Surat Izin Mengemudi
2. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku
kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf
awal huruf kapital. Contohnya,
Bappenas :
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
Iwapi :
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Sespa :
Sekolah Staf Pimpinan Administrasi
3. Akronim yang bukan nama diri yang berupa
gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata
seluruhnya ditulis dengan huruf kecil. Contohnya,
pemilu : pemilihan umum
rapim : rapat pimpinan
tilang : bukti pelanggaran
Singkatan
Singkatan juga dapat dibedakan atas empat jenis:
1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan,
jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik. Contohnya,
S.E. : sarjana ekonomi
S.S. : sarjana sastra
S.K.M.
: sarjana kesehatan masyarakat
Bpk. : bapak
Sdr. : saudara
Kol. : kolonel
2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan
kenegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas
huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda
titik. Contohnya,
DPR : Dewan
Perwakilan Rakyat
PGRI :
Persatuan Guru Republik Indonesia
GBHN :
GarisGaris Besar Haluan Negara
PT : Perseroan Terbatas
KTP : Kartu Tanda Penduduk
3. Singkatan umum yang terdiri atas
tiga huruf atau lebih diikuti satu titik. Contohnya,
dll. : dan
lain-lain
dst. : dan
seterusnya
hlm. : halaman
4. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran,
takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Contohnya,
Na : natrium
L : liter
kg : kilogram
Rp 5.000,00
: lima ribu rupiah