1. Asimilasi
yaitu dua buah fonem yang tidak sama dijadikan sama
- alsalam --> assalam
- ad similatio --> asimilasi
- in moral --> imoral
2. disimilasi
yaitu dua fonem yang sama dijadikan tidak sama
- vanantara (Skt) --> belantara
- citta (Skt) > cipta
- sajjana (Skt) > sarjana
- rapport > lapor
- lauk-lauk > lauk-pauk
- sayur-sayur > sayur-mayur
3. Diftongisasi
yaitu proses monoftong berubah menjadi diftong
- anggota > anggauta
- teladan > tauladan
4. Monoftongisasi
yaitu proses perubahan diftong menjadi monoftong
- pulau > pulo
- sungai > sunge
- danau > dano
- manteiga (Prt) --> mentega
- parceiro --> persero
5. Haplologi
yaitu proses di mana sebuah kata kehilangan sebuah silaba (suku kata) di tengah-tengahnya
- samanantara (Skt) > sementara
- budhidaya > budaya
- mahardhika (Skt) > merdeka
6. Anaptiksis
yaitu proses penambahan suatu bunyi dalam suatu kata guna melancarkan ucapannya.
- sloka > seloka
- glana > gelana, gulana
- putri > puteri
- srgala > serigala
- candra > candera, cendera
7. Metatesis
yaitu proses perubahan bentuk kata di mana dua fonem dalam sebuah kata bertukar tempatnya
- padma > padam (padma = lotus merah)
- drohaka > durhaka
-pratyaya > percaya
- rontal > lontar
- peluk > pekul
- beting > tebing
- apus > usap, sapu
- lutut > telut
- arca > reca
- banteras > berantas
- kelikir > kerikil
- almari > lemari
- resap > serap
- lebat > tebal
8. Afresis
yaitu proses di mana suatu kata kehilangan satu atau lebih fonem pada awal katanya.
- tathapi (Skt) > tetapi, tapi
- adhyaksa > jaksa
- upawasa > puasa
- velocipede > sepeda
- pepermunt > permen
9. Sinkop
yaitu suatu kata kehilangan satu fonem atau lebih di tengah-tengah kata tersebut
- utpatti > upeti
- listuhaju > lituhayu
- niyata > nyata
10. Apokop
yaitu hilangnya satu fonem di akhir kata
- pelangit > pelangi
- possesiva > posesif
- diectiva > ajektif
- mpulaut > pulau
11. Protesis
yaitu suatu kata mendapat tambahan satu fonem di awal
- lang > elang
- smara > asmara
- mas > emas
- stri > istri
12. Epentesis
yaitu suatu kata mendapat tambahan satu fonem atau lebih di tengah-tengah
- akasa > angkasa
- jaladhi > jeladri
- general > jendral
- kapak > kampak
- kemarin > kelemarin
- gopala (Skt) > gembala
- racana (Skt) > rencana
- tabacco > tembakau
- upama > umpama
13. Paragog
yaitu penambahan satu fonem pada akhir suatu kata
- hulubala > hulubalang
- ina > inang
- adi > adik
- boek > buku
- ana > anak>
- kaka > kakak
- lamp > lampu
- das > dasi
M@lin Batu@h
yaitu dua buah fonem yang tidak sama dijadikan sama
- alsalam --> assalam
- ad similatio --> asimilasi
- in moral --> imoral
2. disimilasi
yaitu dua fonem yang sama dijadikan tidak sama
- vanantara (Skt) --> belantara
- citta (Skt) > cipta
- sajjana (Skt) > sarjana
- rapport > lapor
- lauk-lauk > lauk-pauk
- sayur-sayur > sayur-mayur
3. Diftongisasi
yaitu proses monoftong berubah menjadi diftong
- anggota > anggauta
- teladan > tauladan
4. Monoftongisasi
yaitu proses perubahan diftong menjadi monoftong
- pulau > pulo
- sungai > sunge
- danau > dano
- manteiga (Prt) --> mentega
- parceiro --> persero
5. Haplologi
yaitu proses di mana sebuah kata kehilangan sebuah silaba (suku kata) di tengah-tengahnya
- samanantara (Skt) > sementara
- budhidaya > budaya
- mahardhika (Skt) > merdeka
6. Anaptiksis
yaitu proses penambahan suatu bunyi dalam suatu kata guna melancarkan ucapannya.
- sloka > seloka
- glana > gelana, gulana
- putri > puteri
- srgala > serigala
- candra > candera, cendera
7. Metatesis
yaitu proses perubahan bentuk kata di mana dua fonem dalam sebuah kata bertukar tempatnya
- padma > padam (padma = lotus merah)
- drohaka > durhaka
-pratyaya > percaya
- rontal > lontar
- peluk > pekul
- beting > tebing
- apus > usap, sapu
- lutut > telut
- arca > reca
- banteras > berantas
- kelikir > kerikil
- almari > lemari
- resap > serap
- lebat > tebal
8. Afresis
yaitu proses di mana suatu kata kehilangan satu atau lebih fonem pada awal katanya.
- tathapi (Skt) > tetapi, tapi
- adhyaksa > jaksa
- upawasa > puasa
- velocipede > sepeda
- pepermunt > permen
9. Sinkop
yaitu suatu kata kehilangan satu fonem atau lebih di tengah-tengah kata tersebut
- utpatti > upeti
- listuhaju > lituhayu
- niyata > nyata
10. Apokop
yaitu hilangnya satu fonem di akhir kata
- pelangit > pelangi
- possesiva > posesif
- diectiva > ajektif
- mpulaut > pulau
11. Protesis
yaitu suatu kata mendapat tambahan satu fonem di awal
- lang > elang
- smara > asmara
- mas > emas
- stri > istri
12. Epentesis
yaitu suatu kata mendapat tambahan satu fonem atau lebih di tengah-tengah
- akasa > angkasa
- jaladhi > jeladri
- general > jendral
- kapak > kampak
- kemarin > kelemarin
- gopala (Skt) > gembala
- racana (Skt) > rencana
- tabacco > tembakau
- upama > umpama
13. Paragog
yaitu penambahan satu fonem pada akhir suatu kata
- hulubala > hulubalang
- ina > inang
- adi > adik
- boek > buku
- ana > anak>
- kaka > kakak
- lamp > lampu
- das > dasi
M@lin Batu@h