Fakta
dan Opini
Fakta
Fakta adalah hal atau keadaan yang benar-benar
ada atau terjadi. Setiap orang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan fakta.
Contoh fakta: Pada
hari Sabtu, 5 Juli 2008, lima orang pembuat batik mendapat penghargaan
dari pemerintah.
Opini
Opini adalah perkiraan, pikiran, pendapat, atau
anggapan tentang suatu hal. Pendapat orang mengenai suatu hal berbeda-beda.
Perbedaan pendapat bergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang
dimiliki. Pendapat dapat berupa saran, kritik, tanggapan, harapan, nasihat,
atau ajakan.
Contoh opini: Batik
buatan Ibu Rukmi sangat bagus dan halus.
Contoh-contoh
kalimat fakta
1.
Penyakit yang pertama kali
dilaporkan pada September 2009 itu dijuluki penyakit mengangguk karena menyebabkan penderitanya
menganggung-angguk.
2.
Penyakit aneh itu kini menyebar ke
beberapa distrik di wilayah utara Uganda, seperti Kitgum, Lamwo, Pader, Agago,
dan Amuru.
3.
Penyakit aneh tersebut ditandai
dengan kepala yang mengangguk, keterbelakangan mental, dan pertumbuhan badan
anak dan remaja yang terinfeksi akan terhambat. Ketika makan, penderita baik
anak-anak maupun dewasa, kepalanya akan mengangguk-angguk.
4.
Tim penggalian benda kuno pimpinan
arkeolog Prancis Christopher Tiers sedang merestorasi kuil Amun Ra di Luxor ketika menemukan sebuah pintu kapur yang
berasal dari masa kekuasaan dinasti ke-17, saat firaun tersebut berkuasa.
5.
Melalui teknologi ultrasonografi 4
Dimensi (USG 4D) diketahui bahwa janin bisa tersenyum dan menangis saat masih
dalam rahim.
Contoh-contoh
kalimat opini
1.
Dokter
memperkirakan, jika kembali sadar, kemungkinan Yanto bisa mengalami kerusakan
ingatan, bisu, atau lumpuh.
2.
Kisah
Yanto ini juga sekaligus membuka kembali borok-borok kondisi sosial, ekonomi, dan
bahkan politik negara kita. Wajib belajar yang digembar-gemborkan ternyata
masih merupakan impian indah.
3.
Banyak
orang Muslim yang tidak bangga menjadi Muslim dan tidak menjadikan tokoh-tokoh
Islam sebagai idola mereka karena tidak mengenal sejarah Islam dengan benar.
4.
Semangat
ilmiah dan perjuangan dalam dakwah Islam perlu kita warisi dari para ulama dan
tokoh seperti Buya Hamka.
5.
Melihat
tema yang dibahas dalam disertasi Abd. Moqsith tersebut, harusnya para ahli
tafsir di Indonesia tertarik untuk menyimaknya.
Latihan
(1) Peserta Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
kelapa sawit, di Desa Suka Makmur bukan hanya memerlukan rumah yang layak huni.
(2) Mereka tahu betul, arti rumah yang sehat dan indah. (3) Untuk bisa memilih rumah, mereka melakukan arisan di antara kelompok
tani. (4) Sekarang di desa yang ditempati
tahun 1986 itu telah berdiri 200 rumah permanen dengan ukuran rata-rata 12 x 14
meter. (5) Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah baru dan permanen.
3.
Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C.
(3) dan (4)
D.
(3) dan (5)
E.
(4) dan (5)
(1) RSU ini direncanakan merupakan salah
satu alternatif tepat pemilihan pengobatan
di
kota ini. (2) Di RSU ini dipasang alat canggih untuk mendeteksi kelainan
jantung. (3)Pengelola RSU berusaha melengkapi pengobatan setingkat RSU di kota
besar. (4) Jika pertambahan penduduk meningkat 2% per tahun, RSU ini menjadi alternatif
pertama dalam pemilihan kesehatan. (5) Ada kasus bahwa pelayanan kesehatan bermutu
lebih mudah dikenal dari kecanggihan infrastruktur klinik maupun rumah sakit.
4.
Kalimat yang mengandung fakta terdapat pada nomor . . . .
A. (1)
B. (2)
C.
(3)
D.
(4)
E.
(5)
Silangi
F jika pernyataan berikut merupakan fakta dan silangi O jika pernyataan
merupakan opini!
1.
F
– O Miris sekali menyaksikan carut-marut
negeri ini, ketika masalah-masalah
kemanusiaan terus muncul silih berganti,
seakan-akan tiada habisnya.
2.
F
– O Dalam beberapa hari ini, berbagai
media massa, cetak maupun elektronik, memuat dan memberikan komentar seputar
pernyataan Menteri Agama RI, Maftuh Basyuni, yang secara tegas menyatakan,
bahwa Ahmadiyah adalah aliran di luar Islam, dan mempersilakah kaum Ahmadiyah
membuat agama baru, di luar Islam.
3.
F
– O Fatwa MUI tahun 2005 itu menegaskan
kembali fatwa tahun 1980, bahwa Ahmadiyah adalah aliran sesat dan menyesatkan,
serta orang Islam yang mengikutinya adalah murtad.
4.
F
– O Saya merasa malu menghadapi harapan
orang-orang suci itu, dan saya merasa seakan-akan telah menipu mereka.
5.
F
– O Lord Headly al-Farooq menyatakan
keislamannya pada tanggal 16 November 1913 dan berganti nama menjadi Syekh
Rahmatullah al-Farooq.
6.
F
– O Kita
mestinya memahami, bahwa coklat itu di gemari bukan karena warnanya, bukan
karena bentuknya. Coklat di gemari karena rasanya, ya, rasanya, bukan yang
lain.
7.
F
– O Menikah
bukanlah hal yang sederhana namun pula tak pantas untuk membuatnya menjadi
kompleks yang akhirnya menghilangkan makna keindahannya.
8.
F
– O Rian
kerap dibayar Rp 5 ribu tiap sepasang sepatu yang ia semir.
9.
F
– O Ironinya,
meski dia korban tsunami, Rian tak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah.
10.
F
– O Hidup
Rian yang keras, membuatnya tertutup.