Frasa merupakan gabungan kata yang bersifat
nonpredikatif atau lazim disebut juga gabungan kata yang mengisi salah satu
fungsi sintaksis (subjek, objek, pelengkap, keterangan) di dalam kalimat. Frasa
itu dapat dibedakan menjadi frasa berdasarkan kategori dan konstruksi. Jenis
frasa berdasarkan kategori sebagai berikut.
1. Frasa nominal merupakan frasa
yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nominal. Contohnya,
Rasuna Said termasuk kaum muda yang berpikiran
maju.
Frasa kaum muda termasuk golongan frasa nominal.
Begitu juga frasa baju baru termasuk golongan frasa nominal.
Contoh lainnya yaitu:
• gedung sekolah
• rumah bersih
2. Frasa verbal merupakan frasa yang memiliki
kesamaan distribusi dengan kata verbal. Contohnya,
a pernah
belajar pada Associated Command and General Staff College.
Kata
belajar termasuk golongan verba. Oleh karena itu, frasa pernah belajar termasuk
golongan frasa verba.
3. Frasa bilangan merupakan frasa yang mempunyai
distribusi yang sama dengan kata bilangan. Contohnya, tiga ekor, lima botol, dan sepuluh lembar.
4. Frasa keterangan merupakan frasa yang
memiliki distribusi yang sama dengan kata keterangan. Contohnya, tadi pagi, kemarin pagi.
5. Frasa depan merupakan frasa yang terdiri atas
kata depan sebagai penanda, diikuti oleh kata/frasa aksinya. Contohnya, di
sebuah rumah, sejak tadi pagi. Nah, dapatkah kamu menunjukkan contoh lainnya?
1. Frasa eksosentrik merupakan frasa yang
komponen-komponennya tidak berperilaku yang sama dengan keseluruh-annya.
Misalnya, frasa di sekolah, yang terdiri atas komponen di dan sekolah. Frasa
ini dapat mengisi fungsi keterangan, misalnya dalam kalimat berikut.
Rini berdagang di sekolah.
Baik komponen
di atau sekolah tidak dapat menduduki fungsi keterangan dalam kalimat tersebut.
Akhirnya, kalimat pun tidak berterima jika keduanya dipisahkan dan menduduki
salah satu fungsi dalam kalimat. Contohnya,
• Rini
berdagang di
• Rini
berdagang sekolah
2. Frasa endosentrik merupakan frasa yang
komponen-komponennya berperilaku yang sama dengan keseluruhannya. Jadi, salah
satu komponennya dapat menggantikan kedudukan keseluruhannya.
Contohnya, frasa sedang menyapu dalam kalimat
berikut.
• Paman sedang menyapu di halaman.
• Paman menyapu di halaman.
Adapun frasa berdasarkan konstruksi dapat
dibedakan menjadi dua, yakni frasa eksosentrik dan frasa endosentrik. Berikut
ini uraiannya.
Selain itu, ada pula frasa yang memiliki makna
ambigu atau makna ganda. Perhatikanlah kalimat berikut!
rang tua
sedang membersihkan rumah.
Kata orang
tua memiliki makna ganda yakni orang yang tua atau 'ibu-bapak'. Hal ini akan
menimbulkan penafsiran ganda jika tidak diberikan keterangan yang mendukung,
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.