Friday, April 27, 2012

Paragraf Deskripsi


Paragraf Deskripsi

Paragaf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan detail. Pembaca seakan melihat sendiri apa yang digambarkan penulis dalam tulisannya.
Perhatikan contoh berikut!
1.           Amin seorang pemuda yang tegap. Badannya tinggi semampai, padat, berotot. Rambut hitam lebat. Wajah persegi, menampakkan wataknya yang keras. Bahu lebar, kekar. Amin sanggup mengangkat beban yang empat kali lebih berat dari tubuhnya.
2.           Kampungku termasuk daerah aman tsunami. Bukit yang cukup tinggi mengelilingi kampungku dari berbagai sisi. Letaknya juga agak jauh dari laut. Anda harus mengambil angkot jurusan Jati-Siteba, lalu berhenti di simpang jalan ke Rumah Sakit Ibnu Sina. Jalanlah lurus hingga ujung jalan. Sesampai di kompleks perumahan beloklah ke kiri. Kampungku bersebelahan dengan kompleks perumahan itu.
3.           Aulia tampak marah sekali. Matanya merah, wajahnya mengkerut. Wajahnya juga memerah menahan gejolak hatinya. Ia menggigit kuat gerahamnya dan tangannya tergenggam menegang. Sebentar lagi kata-kata yang setajam sembilu akan menyembur seperti api dari  mulutnya.


Latihan

1.           Sekolah ini terletak di persimpangan jalan ke Medan dari Bukittinggi. Jalannya bersimpang tiga. Sekolah ini persis di  sebelah kiri kalau kita dari Bukittinggi. Sekolahnya lumayan besar dengan kelas yang lumayan banyak. Kelas  VII saja ada sepuluh kelas. Begitu kita masuk pintu gerbang, kita akan langsung disambut lapangan terbuka tempat upacara hari Senin. ... . Kalau kita lurus melewati persegi panjang tadi, kita akan bertemu dengan kantin dan lapangan bola. Kalau membelok ke kanan, kita akan bertemu dengan lapangan basket dan ruangan majelis guru.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah….
A.      Upacara selalu dilaksanakan dengan penuh disiplin dan tertib oleh seluruh warga sekolah.
B.      Gerbang ini dibuat secara sederhana dan dipasang merek yang mudah dibaca.
C.      Sekeliling sekolah ini ditanami pohon pelindung dari jenis mahoni yang telah besar dan tinggi.
D.      Lapangan ini dikelilingi  ruang kelas dalam bentuk persegi panjang.
E.       Para siswa telah datang pada pukul setengah tujuh pagi karena pukul tujuh bel sudah berbunyi.

2.           Perjalanan Duri—Padang  memakan waktu dua belas jam. Tempat pertama yang dilewati adalah wilayah Kandis. Jalan Duri—Kandis lumayan bagus dengan kontur mendaki menurun. Bahkan ada jalan yang bergelombang. Jalan menjadi jelek menjelang ke Simpang Petapahan. Jalan ini telah hancur dari berbagai sisi. … . Pengendara yang mengantuk atau tidak hati-hati bisa terenggut nyawanya.
A.      Lubang-lubang besar sedalam tiga puluh hingga lima puluh senti dipenuhi  air dan lumpur.
B.      Pemerintah perlu memperhatikan perbaikan jalan ini karena sudah sangat berbahaya.
C.      Kerusakan jalan disebabkan jalan ini juga dilewati oleh mobil-mobil besar pembawa kayu.
D.      Pohon-pohon berbaris rapi sebagai pelindung dan penghijauan jalan.
E.       Jalan sangat lurus dengan marka jalan berwarna kuning terang di kedua sisi.



Penulis : Malin Batuah, urang Banda Gadang Gunung Pangilun, Padang

Paragraf Narasi


Paragraf Narasi

       Paragraf narasi adalah paragraf yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa (nyata/khayalan).
Contoh:
1.           Aku kejar sekuat tenaga. Ternyata kecepatan larinya jauh melebihiku.  Ular kobra itu berlari ke arah pokok kayu lapuk. Dengan cepat ia menyelinap dan menghilang. Aku mencoba menggali dengan ujung tongkat yang aku pakai, tapi tak ada tanda-tanda keberadaannya.
2.           Negeri ini terletak di atas sebuah gunung yang tinggi. Semua rumahnya berada di atas pohon-pohon tua yang telah berumur ratusan tahun. Pohon itu sedemikian besar dan tingginya sehingga mustahil orang biasa bisa memanjatnya. Tapi, bagi penduduk Sahila, memanjat adalah seperti minum seteguk air bagi mereka.


Latihan

1.           Masalah menjadi lebih besar. … . Mereka telah menjadi saling memusuhi, bukan lagi persaingan. Mereka tak lagi saling sapa seperti biasa. Hubungan persaudaraan antara mereka yang cukup dekat tak lagi mereka acuhkan. Diro dan Didi masih terhitung saudara. Ayah Diro adalah anak dari kakaknya ibu Didi.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi di atas adalah….
A.      Semua orang pernah menghadapi masalah yang memusingkannya.
B.      Tak ada alasan untuk lari dari masalah yang sedang menghadang.
C.      Antara Diro dan Didi makin mejadi makin masuk ke dalam persaingan tak sehat.
D.      Masalah Diro yang utama adalah ketidakmampuannya berempati kepada orang  lain.
E.       Diro dan Didi telah berunding untuk menyepakati jalan bagi penyelesaian masalah mereka.

2.           Dunia terasa kelam bagiku. … . Ke mana cahaya akan aku cari. Semua sepi, sunyi. Tak ada suara. Masih sanggupkah aku melalui hari-hari seperti ini dalam masa hidupku berikutnya.
       “Engkau digenggam oleh dosa-dosamu.”
       “Ya, ya ….”
       “Engkau dibelenggunya di dalam sebuah ruang hampa.”
       Aku mengangguk kuat-kuat. Dia benar. Dia selalu benar. Hanya aku sering tak mengacuhkan apa yang ia ucapkan.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf naratif di atas adalah….
A.      Hari telah malam dan matahari telah membenamkan dirinya.
B.      Tak ada yang tampak selain kegelapan.
C.      Suatu saat dunia pasti berakhir.
D.      Kehidupan telah dianugerahkan kepada manusia.
E.       Semua bisa terjadi sekejap mata.


Penulis : Malin Batuah 

Paragraf Sebab Akibat


Paragraf Sebab Akibat

Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang didahului kalimat-kalimat yang menyatakan sebab dan diakhiri dengan kalimat yang  merupakan akibat.
Contoh:
1.           (1)Asti tak punya rem pada mulutnya. (2)Lepas apa saja yang mau ia ucapkan. (3)Padanya tidak berlaku pepatah bijak yang mengatakan pikir dulu sebelum bicara.  (4)Apa saja disebut olehnya. (5)Ia tak peduli itu aib dirinya atau aib orang lain.  (6)Asti  dibenci oleh orang  banyak.

Kalimat (1) sampai dengan (5) menyatakan sebab, dan kalimat (6) menyatakan akibat.

2.           Semangat belajar Yura menggebu-gebu. Ia hampir tak mengenal jenuh dan lelah dalam belajar. Semua tugas sekolah ia kerjakan dengan sempurna. Semua buku wajib ia telah tamatkan sebelum  dibahas. Ia pun melahap bacaan apa saja yang  bisa menambah pengetahuan dan wawasannya. Yura memiliki prestasi akademis yang bagus dan wawasan yang luas.


Latihan

1.          (1)Ahim dengan tekun merawat ibunya. Ibunya telah tua renta. (2)Untuk berdiri saja ibunya sudah tak sanggup lagi. (3)Ahim harus memandikan, menyuapi, dan mengurus  segala keperluan ibunya. (4)Ahim mengurus ibunya seperti mengurus seorang bayi. (5)Ahim terus berdoa kepada Allah agar hatinya diberi kesabaran dan keikhlasan dalam merawat ibunya dengan kasih sayang.  (6)Allah merahmati Ahim dan menjadikan ia dan keluarganya  orang-orang yang saleh.
Kalimat yang merupakan akibat dalam paragraf di atas adalah kalimat nomor….
A.      (1)
B.      (3)
C.      (4)
D.     (5)
E.      (6)

2.           Tak dibiarkannya waktu lewat tanpa makna. Apa saja ia lakukan asal bermanfaat dan bernilai positif, apalagi bernilai amal saleh. Ia sangat paham arti waktu. Menyia-nyiakan waktu sama artinya dengan menyia-nyiakan hidup. Ia yakin suatu saat waktu yang diberikan ini akan diminta pertanggungjawabannya.  … .
Kalimat berupa akibat yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah….
A.      Waktu yang tersia-sia akan mencelakakan dan mengantarkan pada kondisi yang amat buruk.
B.      Perencanaan harus dibuat dengan memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
C.      Kalau waktu dibiarkan berlalu tanpa usaha yang bernilai maka waktu itu terhitung sebagai waktu yang sia-sia.
D.     Ia telah mencanangkan suatu target yang akan dicapainya sepuluh tahun yang akan datang.
E.      Ia telah menghasilkan banyak karya dan mendapat banyak prestasi dalam rentang usianya yang masih muda.



Penulis : Malin Batuah

Kata Berimbuhan


Kata Berimbuhan

Kata yang luluh oleh awalan adalah kata yang berawal huruf  k, p, t, s.
Contoh:
1.       kacau -->mengacau
2.       pakai  --> memakai
3.       takar  --> menakar
4.       sapu  -->  menyapu

Contoh dalam kalimat :
1.       Pemerintah menyosialisasikan teknik pemakaian bahan bakar hemat energi untuk konsumsi rumah tangga.
2.       Tidak boleh memengaruhi orang lain kepada hal yang negatif.
3.       Wajib hukumnya bagi tiap orang memerhatikan kebesaran Allah di alam semesta ini untuk membunuh kesombongan dirinya.

KPTS TIDAK LULUH JIKA BERUPA DERETAN KONSONAN

K
khas --> mengkhaskan
khasiat -->mengkhasiati (=meneliti sifat-sifat pada suatu benda)
khatam -->mengkhatamkan
khawatir -->mengkhawatirkan
khayal -->mengkhayal, pengkhayal
khianat -->mengkhianati, pengkhianat
khitan -->mengkhitan
khotbah -->mengkhotbahkan, pengkhotbah
klaim -->mengklaim
klasifikasi -->mengklasifikasi
kredit -->mengkredit, pengkredit
kritik -->mengkritik, pengkritik

P
prakarsa -->memprakarsai,
tetapi untuk awalan pe- kata prakarsa luluh:     prakarsa -->pemrakarsa

prakira -->memprakirakan
tetapi untuk awalan pe-  kata prakira  luluh:  prakira -->pemrakiraan

praktik -->mempraktikkan
prioritas -->memprioritaskan
privatisasi -->memprivatisasikan

produksi -->memproduksi
tetapi  jika berawalan pe- kata produksi luluh: produksi -->pemroduksi, pemroduksian

program -->memprogram
jika berawalan pe- kata program luluh:  program -->pemrogram, pemrograman

promosi -->mempromosikan

propaganda -->mempropagandakan
jika berawalan pe-  luluh menjadi   -->pemropaganda

proses -->memproses
jika berawalan pe-  luluh -->pemroses, pemrosesan

protes -->memprotes
-->Pemrotes

S
skenario -->menskenariokan
skor -->menskor
                penskoran
skors -->penskors
spekulasi -->menspekulasikan
spion -->menspion
sponsor -->mensponsori
                      pensponsoran
stabil -->menstabilkan
                 penstabilkan
standar -->menstandarkan
                     penstandaran
starter -->menstarter, menstarterkan
stensil -->menstensil
steril -->mensterilkan
                pensterilan
strata -->menstratakan
                  penstrataan
swasta -->menswastakan
                    penswastaan
syair -->menyairkan
                pensyair
                penyair
syak -->mensyaki
syarah -->mensyarahkan
                    pensyarah
syarat -->mensyaratkan
syukur -->mensyukuri
syirik -->mensyirikkan


 T
tradisi -->mentradisikan
transfer -->mentransfer
traktir -->mentraktir
transkripsi -->mentranskripsikan
                          pentranskripsian
transmisi -->mentransmisikan
trek -->mengetrek


Penulis :  Malin Batuah