Friday, June 1, 2012

Akronim dan Singkatan

Akronim
Akronim merupakan proses pemendekan yang menggabungkan huruf awal, suku kata, atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. 

Akronim meliputi hal-hal berikut ini.
1.  Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contohnya,
LAN : Lembaga Administrasi Negara
PASI  :  Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
SIM  :  Surat Izin Mengemudi
2.  Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contohnya,
Bappenas  :  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
Iwapi  :  Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Sespa  :  Sekolah Staf Pimpinan Administrasi
3.  Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil. Contohnya,
pemilu : pemilihan umum
rapim : rapat pimpinan
tilang : bukti pelanggaran


Singkatan

Singkatan juga dapat dibedakan atas empat jenis:
1.  Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik. Contohnya,
S.E. : sarjana ekonomi
S.S. : sarjana sastra
S.K.M.  :  sarjana kesehatan masyarakat
Bpk. : bapak
Sdr. : saudara
Kol. : kolonel
2.  Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan kenegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Contohnya,
DPR  : Dewan Perwakilan Rakyat
PGRI  : Persatuan Guru Republik Indonesia
GBHN  : GarisGaris Besar Haluan Negara
PT : Perseroan Terbatas
KTP : Kartu Tanda Penduduk
3.  Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu titik. Contohnya,
dll.  : dan lain-lain
dst.  : dan seterusnya
hlm. : halaman
4.  Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Contohnya,
Na : natrium
L : liter
kg : kilogram
Rp 5.000,00   : lima ribu rupiah