Saturday, June 16, 2012

Alat Ucap

Ada tiga alat ucap yang perlu untuk menghasilkan bunyi ujaran:
1. udara, yang dialirkan keluar dari paru-paru
2. artikulator, bari dari alat ucap yang dapat digerakkan atau digeserkan untuk menimbulkan bunyi
3. titik artikulasi, bagian dari alat ucap yang menjadi tujuan sentuh dari artikulator

Dalam menimbulkan bunyi ujaran /k/ misalnya dapat kita lihat kerjasama antara ketiga faktor di atas. Mula-mula udara mengalir keluar dari paru-paru, sementara itu bagian belakang lidah bergerak ke atas serta merapat ke langit-langit lembut. Akibatnya, udara terhalang. Dalam hal ini belakang lidah menjadi artikulatornya karena belakang lidah merupakan alat ucap yang bergerak atau digerakkan sedangkan langit-langit lembut menjadi titik artikulasinya karena ia tidak bergerak.

Yang termasuk alat-alat ucap adalah : paru-paru, tenggorok (larinx--Latin), di ujung atas tenggorok terdapat pita suara. Ruang di atas pita suara hingga ke perbatasan rongga hidung disebut: pharinx.

Alat-alat ucap dalam rongga mulut adalah:
1. bibir (Latin: Labium)
2. gigi
3. lengkung kaki gigi (Latin: alveolum)
4. langit-langit keras (Latin: Palatum)
5. langit-langit lembut (velum
6. anak tekak (uvula)
7. lidah, yang terbagi atas:
    a. ujung lidah (apex)
    b. lidah bagian depan
    c. lidah bagian belakang
    d.akar lidah

Salah satu rongga lagi yang penting dalam menghasilkan bunyi adalah rongga hidung.