1.
Mengenali Unsur-unsur dalam Laporan Hasil Diskusi
Diskusi
bertujuan untuk memperoleh kesimpulan yang dapat disumbangkan
kepada
pihak-pihak yang membutuhkan sumbangan pemikiran. Laporan
kegiatan
diskusi disampaikan dalam bentuk tertulis agar lebih jelas, lengkap,
koherensif.
Pihak yang membuat laporan diskusi adalah panitia penyelenggara/
pelaksana,
sedangkan laporan ditujukan atau diserahkan kepada pihak yang
membawakan
panitia. Oleh pihak yang menerima laporan, hasil-hasil diskusi
dapat ditindaklanjuti dengan cara memublikasikannya
kepada khalayak umum.
Laporan
diskusi harus singkat, jelas,
terperinci,
dan lengkap. Hal ini dimaksudkan
untuk
memudahkan pihak penerima
laporan
dalam menangkap kandungan
pokok
laporan. Sementara itu, isi laporan
sebaiknya
mencakup hal-hal penting
penyelenggaraan
diskusi. Hal-hal yang
lazim
terdapat dalam laporan diskusi
adalah
badan penyelenggara, tempat,
waktu
penyelenggaraan, tujuan, dan
rumusan
diskusi.
Secara
terperinci, unsur-unsur yang harus ada dalam laporan hasil diskusi
adalah
sebagai berikut.
a.
Pendahuluan, yang terdiri atas:
1) latar
belakang pelaksanaan diskusi,
2)
tujuan diskusi,
3)
langkah-langkah persiapan.
b)
Uraian pelaksanaan, terdiri atas:
1)
tempat dan waktu,
2)
peserta,
3)
prosesi jalannya diskusi,
4)
rumusan hasil diskusi.
c)
Penutup, yang terdiri atas:
1)
kesimpulan,
2)
saran-saran.
d) Lampiran
2.
Menyusun Laporan Hasil Diskusi
Perhatikan
laporan diskusi yang lengkap dengan unsur-unsurnya berikut ini!
LAPORAN KEGIATAN
DISKUSI
TEMA:
SOLUSI PENCEMARAN
LINGKUNGAN AKIBAT
LIMBAH RUMAH TANGGA
Diselengarakan
oleh:
Mahasiswa
Pencinta Alam FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
1
Juni 2007
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Pelaksanaan Diskusi
Perkembangan
iptek di berbagai bidang membuat perubahan di
berbagai
sektor kehidupan, khususnya lingkungan dan tatanan
kehidupan, peradapan manusia, serta nilai-nilai budaya
bangsa di
Indonesia.
Perubahan tersebut berimbas pula pada masalah-masalah
lingkungan,
baik skala besar maupun skala kecil, seperti rumah tangga.
Keengganan
warga mengolah sampah rumah tangga kadang kala
berakibat
fatal pada pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlu
dicari
solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang
diakibatkan
oleh limbah rumah tangga.
Di
Indonesia, pencemaran lingkungan sudah menjadi masalah yang
besar
sehingga mengakibatkan terjadinya polusi dan perubahan nilainilai
kehidupan
dalam masyarakat, khususnya untuk sadar terhadap
kebersihan
lingkungannya. Pola kehidupan masyarakat kita sedang
berubah
dan bergerak dari agraris menuju masyarakat industrial, dari
tradisional-statis
menuju modern-dinamis, dari nilai lokal-daerah menuju
nilai
global-universal, dari keseragaman menuju keberagaman, dari satu
nilai
menuju serba nilai. Inilah wajah masyarakat kita yang sedang
berubah
akhir-akhir ini sebagai konsekuensi logis dari berlangsungnya
era globalisasi
dunia.
Fenomena-fenomena
perubahan transformasi sosial budaya dan
lingkungan
tersebut di atas tidak dapat dihindarkan lagi. Merujuk
fenomena-fenomena
di atas, maka dalam rangka memperingati hari
Bumi
se-Dunia tanggal 1 Juni, Mahasiswa Pencinta Alam FKIP UNS
bekerja
sama dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup, menyelenggarakan
diskusi.
Kegiatan diskusi ini diharapkan dapat menjadi media
ekspresi,
dan berkolaborasi antara masyarakat pencinta, pemerhati, dan
para
ahli lingkungan untuk memadukan aneka pemikiran dalam upaya
mewujudkan
solusi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh
sampah
rumah tangga.
B.
Tema
Solusi
pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga
Subtema:
1. Ada
apa dengan limbah rumah tangga?
2.
Pemanfaatan teknologi dalam mengolah limbah rumah tangga.
3.
Penanganan limbah rumah tangga yang efektif.
4.
Pemasyarakatan teknik pengelolaan limbah rumah tangga.
5.
Limbah rumah tangga dan penanganannya.
6. Peran
media cetak dalam pemasyarakatan sadar lingkungan dan
solusi
penanganan limbah rumah tangga.
C.
Tujuan
1.
Menghimpun gagasan, pikiran, pendapat mengenai solusi pencemaran
lingkungan
akibat limbah rumah tangga serta impilkasinya
terhadap kesehatan lingkungan
2.
Memperoleh informasi aktual mengenai pengelolaan limbah rumah
tangga
dari pencinta, pemerhati, dan ahli lingkungan.
3.
Memperoleh masukan yang dapat dipertimbangkan dalam
pengambilan
kebijakan agar penanganan limbah rumah tangga
lebih
efektif.
D.
Manfaat Diskusi
Diskusi
ini diharapkan dapat diperoleh hasil yang efektif dari para
ahli
lingkungan dalam pengelolaan limbah rumah tangga yang sering
mengakibatkan
pencemaran lingkungan.
BAB II
PELAKSANAAN DAN HASIL DISKUSI
A.
Pelaksanaan
1. Topik
Diskusi dan Pembicara
Dalam
diskusi ini ditampilkan pembicara utama berikut.
a. Mr.
John Custer (SIL-International-Indonesia)
"Solusi
Efektif Penangganan Limbah Rumah Tangga"
b. Dr.
rer.nat. Sadjidan, M.Si. (Ketua Prodi Biologi Pascasarjana
UNS )
"Pengolahan
Limbah Rumah Tangga dalam Perspektif
Lingkungan
Hidup"
c. Drs.
Sugiyanto, M.Si.,M.Si. (Dosen Lingkungan Hidup
Pascasarjana
UNS)
"Implementasi
Teknik dan Strategi penanganan Limbah Rumah
Tangga
di Masyarakat"
2.
Peserta
1. Guru
IPS dan Biologi SMP dan SMA.
2.
Kepala sekolah SMP dan SMA
3.
Mahasiswa S-1, S-2, san S-3 Geografi, Biologi, dan Kehutanan
4. Dosen
Geografi, Biologi, dan Kehutanan
5.
Pemerhati lingkungan Hidup
6.
Peneliti dan praktisi lingkungan hidup
7.
Mahasiswa Pencinta Alam
3. Waktu
dan Tempat
Diskusi
ini dilaksanakan di Aula FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta,
Jl. Ir. Sutami No. 36 A pada 1 Juni 2007 pukul 08.00 sd.
16.00
WIB
4.
Penyelenggara
Mahasiswa Pencinta Alam FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta
B.
Hasil Diskusi
1.
Peserta
Peserta
dalam diskusi tanggal 1 Juni 2007 telah memenuhi target
karena
diikuti oleh sekitar 250 peserta. Padahal target semula
ditargetkan
hanya 150 peserta. Oleh karena itu, diskusi ini dianggap
telah
mencapai target.
2.
Pelaksanan Diskusi
Diskusi
ini dibuka oleh Pembantu Dekan Tiga FKIP Universitas
Sebelas
Maret, Drs. Amir Fuady, M.Pd. Pelaksanaan diskusi sangat
menarik
dan apresiatif, baik dari pembicara dan peserta. Ketiga
pembicara
menyampaikan berbagai materi mengenai solusi
pencemaran
lingkungan akibat limbah rumah tangga. Oleh karena
itu,
para peserta pun sangat antusias mengikuti diskusi ini.
3.
Kendala-kendala
Ada
sedikit kendala terkait dengan LCD, akan tetapi dapat diatasi
dengan
baik.
BAB
III PENUTUP
A.
Simpulan
Kesimpulan
dari kegiatan diskusi ini telah dilaksanakan dengan baik
dan
lancar. Simpulan diskusi ini adalah bahwa limbah rumah tangga
harus
dikelola secara baik dengan memanfatkan teknologi sederhana.
Dengan
demikian tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan.
B.
Saran
Berdasarkan
hasil diskusi selanjutnya, disarankan bahwa:
1.
Diperlukan diskusi lebih lanjut dengan mendatangkan berbagi pihak
untuk
memperoleh hasil pemikiran yang lebih luas;
2.
Dilakukan persiapan yang lebih maksimal.
Demikianlah
laporan kegiatan diskusi. Semoga bermanfaat dan
segala
kekurangan dan kelemahan dalam kegiatan ini diharapkan
menjadi
pengalaman yang berharga untuk kegiatan selanjutnya.
Surakarta,
5 Juni 2007
Ketua
Panitia,
Ttd.
M. Yuma
Arridhwan Adiputra
NIM K12006009
3.
Melampirkan Notula
Notula
merupakan catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat)
ataupun
diskusi serta hal-hal yang dibicarakan dan diputuskan. Notula tidak
memiliki
format yang standar. Hal ini tergantung pada kesepakatan organisasi
yang
menyelenggarakan acara notula tersebut.
Pola
Penulisan Notula yang Lengkap
Dalam
diskusi yang bersifat resmi, biasanya ada seseorang petugas yang
membuat
catatan mengenai jalannya diskusi secara keseluruhan. Petugas
tersebut
disebut notulis dan catatannya disebut notula (ada juga yang menyebut
notulen).
Seorang notulis yang baik harus memiliki kecermatan dan kepandaian
dalam
memilih dan mengikuti jalannya diskusi atau seminar secara keseluruhan.
Adapun
unsur-unsur yang harus dicatat notulis adalah sebagai berikut.
a. Nama
diskusi
b.
Tempat dan waktu diskusi
c.
Pemandu diskusi
d.
Penyaji/pembicara diskusi
e.
Jumlah peserta yang hadir
f. Materi
pokok diskusi
g.
Permasalahan yang dihadapi
h.
Penanggulangan masalah
i. Saran
dan usulan peserta
j.
Kesimpulan diskusi
k. Nama
dan tanda tangan notulis.
Berdasarkan
laporan hasil diskusi yang dituliskan di atas buatlah notula dengan
menggunakan
format di bawah ini! Salinlah format tersebut dalam buku tugas Anda!
Selain
menggunakan format tersebut, Anda juga bisa menggunakan format lain.
Notula Diskusi
Judul
Diskusi : .....................................
Tempat
dan waktu : .....................................
Penyaji/Pembicara
: .....................................
Moderator
: .....................................
Acara
1.
Pembukaan : .....................................
2.
Penyajian : .....................................
3.
Tanya-Jawab : .....................................
4. Saran
peserta : .....................................
5.
Simpulan diskusi : .....................................
Notulis,
(nama siswa)
2.
Melampirkan Daftar Hadir
Menuliskan
laporan diskusi juga diberi lampiran daftar hadir atau biasa
disebut
presensi. Daftar hadir sebagai bukti banyaknya peserta yang hadir
dalam
suatu diskusi. Daftar hadir biasanya dibuat rangkap untuk lampiran
laporan
pertanggungjawaban. Tidak ada format standar dalam membuat daftar
hadir.
Format tergantung dari instansi atau lembaga yang mengadakan diskusi.
Berikut
ini contoh format yang bisa digunakan dalam penulisan daftar hadir/
presensi.
PRESENSI/DAFTAR
HADIR DISKUSI
Tema:
Sosialisasi
dan Implementasi
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendididkan
Bahasa
dan Sastra Indonesia di Sekolah
Kamis, 5 Mei 2007
No.
Nama
Peserta
Diskusi
Nama
Instansi yang
Mengutus
Tanda
Tangan
1.
2.
.........................
.........................
................................
................................
1.
........................
2. ........................