Thursday, May 24, 2012

Aspek Kohesi dan Koherensi dalam Paragraf


Aspek Kohesi dan Koherensi
dalam Paragraf

Untuk menyusun sebuah paragraf yang kohesif, penulis harus
mampu menghubungkan ide-ide yang ingin disampaikannya kepada
pembaca. Kepaduan yang baik itu terjadi apabila hubungan timbal
balik antara kalimat-kalimat yang membina paragraf itu baik, wajar,
dan mudah dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah
mengikuti jalan pikiran penulis. Salah satu cara yang dapat dipakai
untuk menghubungkan ide adalah dengan jalan mengulang katakata
atau frasa penting yang berhubungan erat dengan ide pokok.
Anda dapat menggunakan bacaan-bacaan pembelajaran sebelumnya
untuk menemukan paragraf yang kohesif dan koheren seperti pada contoh
berikut.

Perhatikan contoh paragraf berikut ini.
Keluhan umum, mengapa industri keju dan susu di Indonesia
tidak kunjung maju? Mungkin jawabnya harus ditemukan pada
diri sendiri yang membuat rendahnya konsumsi susu dalam
negeri. Sudahkah Anda minum susu hari ini? Padahal, dulu pernah
ada semboyan lucu: Kalau mau berkuasa, minumlah susu! Sehat,
gembira, dan kaya seperti Belanda? Kalau benar begitu, apa salahnya.
Kenyataannya, sekarang 70% susu untuk Indonesia bergantung
pada luar negeri. Padahal, mungkin saja sebuah bangsa betulbetul
merdeka, kalau dapat memenuhi air susunya sendiri.
Sumber: Trubus, 5 Agustus 2007

Pada kutipan paragraf tersebut terdapat kata-kata yang sama dan
kata-kata yang tidak sama, tetapi secara maknawi atau konsep sangat
berhubungan. Kata susu diulang berkali-kali. Pada kalimat yang lain,
kata susu dikaitkan dengan kata keju dan minuman. Karena secara
konseptual kata-kata itu memang saling berhubungan.
Pengulangan kata seperti di atas ternyata bukan tanpa maksud,
tetapi memiliki tujuan tertentu, penulis mengulang kata atau
menyebutkan kata yang sama dengan sebutan yang lain.
Misalnya, susu dengan merdeka, dengan tujuan agar ide
pokoknya tentang merdeka terwujud menjadi paragraf yang
kohesif. Kata-kata yang saling berkaitan maknanya untuk keperluan
mengarang disebut sebagai kata kunci.
Anda dapat melatih kemampuan dalam pembelajaran ini dengan
mengamati bacaan-bacaan yang ada dalam buku ini. Anda dapat
melakukannya dengan cara berdiskusi bersama kelompok.