Wednesday, May 30, 2012

Master of Ceremoni

Pembawa acara atau MC (Master of Ceremoni)
mempunyai tugas penting dalam pelaksanaan suatu
acara. Mengapa? Karena pembawa acara merupakan
orang yang harus mampu menciptakan susana akrab,
tertib dan meriah. Selain itu, juga bertanggung jawab
atas lancarnya acara demi acara.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pembawa
acara, yaitu:
a. Pelafalan
Pembawa harus mampu melafalkan /mengucapkan
bunyi-bunyi bahasa secara tepat.
Contoh: Saudara ---> bukan sodara
Mufakat ---> bukan mupakat

b. Diksi
Pembawa acara hendaknya mampu memilih kata yang
disesuaikan dengan pendengarnya. Kata-kata yang
digunakan tepat, jelas, dan bervariasi. Hal yang paling penting
adalah mudah dimengerti.
Contoh: Kata ‘kerja sama’ lebih mudah dimengerti dari pada ‘sinergi’
Kata ‘tepat’ lebih mudah dari kata ‘efektif’
Kata ‘hemat’ lebih mudah dari kata ‘efisien’

c. Intonasi
Intonasi meliputi tekanan, nada, tempo, dan jeda. Tekanan
menyangkut keras lembutnya suara, nada berkaitan dengan
tinggi rendahnya suara, tempo berhubungan dengan cepat
lambatnya bicara, dan jeda menyangkut penghentian.

d. Penampilan
Pembawa acara harus percaya diri, jangan terlihat ragu-ragu
dan mampu bersikap santun. Kesantunan sikap akan
menimbulkan rasa simpati.


Berikut ini contoh susunan acara perpisahan siswa kelas IX
1. Pembukaan oleh pembawa acara
2. Sambutan dari kepala sekolah
3. Pengumuman lulusan terbaik
4. Sambutan ketua OSIS
5. Hiburan
6. Penyerahan kenang-kenangan
7. Penutup

Setelah kalian dapat menyusun acara, coba perhatikan uraian
pembawa acara berikut ini!
Selamat malam,
Yang terhormat para ....
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke
hadirat Tuhan karena ..........
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih atas kehadiran ....
Pada acara .......................
Sebagai pembawa acara, akan saya bacakan susunan acara .....
Karena waktu telah menunjukkan pukul ......................
marilah acara kita mulai dengan ....................
Selanjutnya mudah-mudahan Tuhan mengabulkan doa kita.
Acara yang kedua adalah .............................. yang bertugas
disilakan menuju mimbar.
Demikian ................... dari ................... Acara selanjutnya
adalah .......................... saya panggil ......................... untuk
................... Acara demi acara telah kita lalui bersama. Tibalah
saatnya kita mengakhiri acara ini. Sebelum acara ditutup,
sebagai pembawa acara saya mohon maaf jika ada tutur kata
yang kurang berkena. Marilah acara ini kita tutup dengan
..........